TMMD Harus Berdampak Positif Bagi Masyarakat, Tegas Brigjen TNI Hariyanto

BARABAI - Waaster Kasad Bidang Wanmil dan Kermater  Brigjen TNI Hariyanto meninjau langsung kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 116 di Hulu Sungai Tengah (HST), Selasa (30/5/2023). 

Jendral bintang satu bertandang ke lokasi TMMD di Desa Hapulang dan Mangunang Kecamatan Haruyan, Tim Wasev melihat langsung progres pengerjaan. Mulai dari perbaikan jalan, rehab RTLH dan Musala serta sunatan masal yang digelar Kodim 1002/HST. 

Baca juga: Cegah Potensi Ganggan Kamtib, Polsek Nusakambangan Patroli ke Lapas Karanganyar

Dansatgas TMMD 116, Dandim 1002/HST, Letkol Kav Gagang Prawardhana memaparkan, progres pengerjaan hampir mencapai puncaknya. Rinciannya, perbaikan jalan tani sepanjang 2.382 meter mencapai 80 persen dan rehab jembatan. 

Baca juga: Filosofi Baju KORPRI Bagi Pegawai Bapas Nusakambangan

"Perhari mencapai 50 meter untuk semenisasi jalan tani. Saat ini sisa 200 meter " kata Dandim. 

Sementara rehab musala tinggal 30 persen. Sedangkan bedah rumah telah selesai dilakukan. 

Baca juga: Lapas Karanganyar Ikuti Zoom Sosialisasi Transformasi Tugas & Fungsi yang di gelar oleh Balitbangkumham Jateng

"Sebagai kegiatan tambahan, personil di lapangan sudah selesai membangun pos kamling, " tutup Dandim. 

Di lokasi TMMD, Brigjen TNI Hariyanto menyempatkan berbincang dengan warga Hapulang dan Mangunang. Dia menggali manfaat dari TMMD yang dilkukan Kodim 1002/HST. 

Baca juga: Pelaksanaan Pelatihan kemandirian tahap III Lapas Permisan Dimulai

Hasilnya, Hariyanto mendapati dampak yang luar biasa. Terutama terkait kesejahteraan masyarakat di sekitar. 

"Sasaran fisik maupun non-fisik, semuanya harus dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, ” kata Hariyanto. 

Baca juga: Penuhi Hak WBP, Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Ikuti Sosialisasi Remisi, Assesment, dan SPPN

Makna TMMD, kata Hariyanto adalah kegiatan komando wilayah. TNI AD selalu bekerja sama dengan masyarakat. 

"Kekuatan TNI AD ada di masyarakat. TNI punya program atau punya peran daei rakyat semesta. Sejak tahun 45 sampai sekarang selalu bersama masyarakat tanpa masyarakat kita bagaikan air sama ikan ikannya mati tanpa ada air, " tutup Jendral Bintang Satu, Brigjen TNI Hariyanto. (pendim1002).